Proses Perjalanan Seorang Perempuan Mencari Jati Diri, Coba Segala Hal Baru Hingga Nyaman di Satu Titik

Jangan dipikir jadi adik lebih enak ketimbang jadi kakak? Sama saja!
Bedanya kami tak merasa harus menyesal dan ambil pusing masalah ini.
Dinukil dari Huffingtonpost, nggak main-main seorang psikolog
menilai anak bungsu bisa memenangi kehidupan. Kalau itu memang benar,
sebenar-benarnya kami juga menyimpan beban berat yang nggak
mungkin
dimiliki oleh kakak-kakak kami. Kami kadang harus bersedih hati,
untungnya kami adalah sosok yang pandai menghibur diri, kami mudah
bergaul dan nggak masalah tidur dengan lampu terang benderang.

 

 6 Hal yang Sering Jadi Ganjalan di Hati Anak Bungsu dan Orang Jarang Tahu

 

 

 Beban
yang kami pikul nggak main-main, kalau mereka para sosok kakak harus
mengalami beban berat karena jalan yang mereka ambil. Kami lebih apes
lagi, kadang beban berat itu karena turunan dari kakak, kakak yang
sukses harus dimbangi dengan kami yang juga harus sukses dan lain
sebagainya. Kalau mungkin kami harus bahagia, ya
karena kami mudah
bergaul dan banyak teman, tapi di lain sisi kami juga memikul beban
berat ini!Sederhana banget sih tapi kadang kesal juga. Punya banyak baju
tapi warisan semua, kalau nggak mau boros cara itu sukses sih dan sah
saja. Tapi kadang menyebalkan juga ketika pengen beli baju dan malah
disuruh irit, lalu dengan bijak orangtua memberi saran untuk mengenakan
pakaian kakak. Nggak cuma berhenti di pakaian, kadang sampai
tas, sepatu dan barang lainnya.

Ada
hal yang paling menggerus hati dan pikiran terutama ketika keinginan
untuk menikah terbentur kakak yang malah belum kepikiran untuk menikah.
Kalau kenyataan sudah berbicara demikian, kami dan pasangan hanya bisa
menatap nanar keadaan, sambil terus memastikan hubungan yang kami jalani
baik-baik saja. Tapi di lain sisi kami juga menaruh rasa kasihan kenapa
kakak begitu apesnya belum dapat jodoh.

Mungkin banyak yang
menganggap kami punya kemudahan yang lebih melimpah. Hey, mereka pikir
anak bungsu selalu dimanja dan tak perlu usaha lebih? Tak semudah itu,
kami juga punya naluri untuk meraih kesuksesan sendiri dan masalah
datang ketika kurangnya kepercayaan dari orang sekitar. Sudahlah kami
lebih suka memerangi hambatan sendiri, walau sering menangis, kami lebih
suka hidup mandiri. Percayalah.

No comments :

No comments :

Post a Comment